Rabu, 31 Mei 2017

Kodingan Keamanan Rumah Menggunakan Infrared berbasis Nuvoton NUC120

Berikut kodingan untuk keamanan rumah menggunakan infrared berbasis nuvoton NUC120

#include"DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
int main(void)
{
    while(1)
    {
        if(DrvGPIO_GetBit(E_GPA,0) == 0 ){
            DrvGPIO_ClrBit(E_GPA,3);//LED MERAH
            DrvGPIO_ClrBit(E_GPA,4);//BUZZER
            DrvSYS_Delay(500000);}
        else {DrvGPIO_SetBit(E_GPA,3);
                DrvGPIO_SetBit(E_GPA,4);
                DrvSYS_Delay(1000000);}

        if(DrvGPIO_GetBit(E_GPA,1)==0)
            {DrvGPIO_ClrBit(E_GPA,2);//LED KUNING
            DrvGPIO_ClrBit(E_GPA,4);//BUZZER
            DrvSYS_Delay(1000000);}
    else
        {DrvGPIO_SetBit(E_GPA,2);
        DrvGPIO_SetBit(E_GPA,4);
        DrvSYS_Delay(1000000);}
    }
}

Selasa, 23 Mei 2017

Analisa untuk penghitung pengunjung menggunakan port serial

Analisa untuk penghitung pengunjung menggunakan port serial


Blok Diagram:
Secara umum rangkaian Miniatur pengunjung ruangan  memiliki blok diagram sebagai berikut :
 




Dalam sebuah rangkaian Miniatur penghitung pengunjung Ruangan  dibutuhkan sebuah pemrograman agar Program Delphi dapat menguluarkan sebuah display angka sesuai dengan yang di program di dalamya, dimana program tersebut harus di-download / flashing ke dalam IC AT89S51. Dengan menggunakan software Reads51, program dapat dibuat dan di jalankan dengan simulasi yang ada dalam software.
Untuk memudahkan dalam pembuatan program, sebelumnya dibuat flowchart terlebih dahulu. Dari flowchart yang dibuat maka dalam membuat program dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada pada rangkaian saat sensor diberi kondisi.
Berdasarkan kondisi-kondisi yang dibuat pada program dapat terlihat pada flowchart kondisi di bawah ini, adapun syarat-syarat kondisi tersebut adalah sebagai berikut :




\

Codingan untuk penghitung pengunjung menggunakan port serial

Codingan untuk penghitung pengunjung menggunakan port serial
mengunakan aplikasi MIDE



$mod51
org 0h
mov p0,#0FFh
mov p1,#0FFh
mov p2,#00h
mov p3,#0FFh                                   ;inisialisasi port
;
mov sp,#30h
mov scon, #50h
mov tmod, #20h
mov th1, #0fdh
mov pcon,#00h
setb tr1
setb es
setb ea                         ;inisialisasi komunikasi serial
mov r3,p2
mov a,#30h                 ;inisialisasi angka 0 untuk nilai awal

pil: jnb p1.0, masuk   ;penekanan untuk masuk pintu pada led
jnb p1.1, keluar         ;penekanan untuk keluar pintu pada led
sjmp pil

masuk : inc a                          ;mulai menambah masuk pintu
acall delay
mov sbuf,a                 ;pengiriman serial micon ke pc
cjne a,#3Ah,pil

buzer1 : mov r3,#0FFh
mov p2,r3
cjne a,#3Ah,buzer1   ;jika kapasitas orang melebihi 10 maka buzzer menyala
acall delay2
mov p2,#00h
sjmp pil

keluar :dec a                          ;mulai mengurangi keluar pintu
acall delay
mov sbuf,a                 ;pengiriman serial micon ke pc
cjne a,#3Ah,pil

buzer2 : mov r3,#0FFh
mov p2,r3
cjne a,#3Ah,buzer2   ;jika kapasitas orang melebihi 10 maka buzzer menyala
acall delay2
mov p2,#00h
sjmp pil

delay:      mov r0,#06h                       ;delay untuk pada saat masuk dan keluar pintu
lagi:       djnz r2,lagi
djnz r1,lagi
djnz r0,lagi
ret

delay2:     mov r0,#1Fh             ;delay untuk buzzer menyala
lagi2:      djnz r2,lagi2
djnz r1,lagi2
djnz r0,lagi2
ret
end

Sabtu, 13 Mei 2017

Konfigurasi Static Routing

Pada kali ini akan membuat static routing agar seluruh perangkat dalam cluster jaringan tersebut dapat saling berkomunikasi, disini saya menggunakan aplikasi Cisco Paket Tracer



 Tampilan sebuah cluster jaringan dengan 3 buah router dengan tambahan modul WIC-1T serta 2 PC dan 1 Laptop. Dan disusun sedemikian rupa sehingga seperti pada gambar berikut.




Settingan Config Fast Ethernet0/0 pada router metha.


Settingan Config Fast Ethernet0/0 pada router erzha.



Settingan Config Fast Ethernet0/0 pada router chairani