Rabu, 04 Oktober 2017

Pengenalan IT Audit



1. Jelaskan ciri-ciri Seorang profesional di bidang TI!
  • ·         Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT.Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan ITnya ke dalam pekerjaannya.
  • ·         Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
  • ·         Bekerja di bawah disiplin kerja
  • ·         Mampu melakukan pendekatan disipliner
  • ·         Mampu bekerja sama
  • ·         Cepat tanggap terhadap masalah client.

3. Sebutkan dan Jelaskan jenis-jenis ancaman (threats) dan modus operasi kejahatan di bidang TIK!
  • ·         Unauthorized Access to Computer System and Service
“Pelaku” dari tipe kejahatan ini masuk atau menyusup ke dalam sistem Jaringan komputer “korban”. “Pelaku” masuk tanpa ijin sama sekali dari pemilik atau Sistem tersebut. Setelah mereka masuk ke dalam sistem Jaringan “Korban”, “pelaku” biasanya menyabotase (mengganti atau mengubah data) atau melakukan pencurian data dari Jarinagn yang mereka masukin. Tapi tidak sedikit juga “pelaku” yang cuma melihat-lihat ke dalam Sistem tersebut atau hanya untuk mencari kelemahan dari Sistem Jaringan Tersebut ( Setelah mereka mengetahui kelemahan Sistem tersebut, mereka langsung menghubungi Admin Sistem tersebut untuk mengganti keamanan Sistem mereka).
  • ·         Illegal Contents
“Pelaku” dari tipe kejahatan ini melekukan kejahatan dengan cara mengganti dan menambah data yang tidak seharusnya kedalam sistem tersebut. Biasanya berita yang mereka masukan tidak sesuai dengan kenyataan. Mereka kadang juga memasukan berita bohong atau fitnah, hal-hal  yang pornografi atau pemuatan suatu informasi yang tidak sesuai dengan keadaan Sistem tersebut.
  • ·         Data Forgery
“Pelaku” kejahatan ini biasanya melakukan kejahatan dengan memalsukan data-data dokumen penting yang terdapat dalam sistem yang mereka susupi.  Data-data penting yang mereka palsukan dibuat sebagai scriptless melalui jaringan Internet.
  • ·         Cyber Espionage
“Pelaku” kejahatan ini memanfaatkan Jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain atau saingannya. “Pelaku” masuk ke dalam Sistem “Korban”, kemudian melihat atau meng-copy data yang terhadap di dalam Sistem sang “korban”

  • ·         Cyber Sabotage and Extortion
“Pelaku” dalam kejahatan ini melakukan kejahatannya dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data yang terdapat dalam sistem yang disusupin oleh “pelaku” melalui program komputer atau jaringan komputer yang terhubung oleh internet. “Pelaku” biasanya menyusupkan logic bomb, virus komputer atau program komputer yang jika dibuka akan mentrigger virus atau file perusak tersebut.Jika suatu program atau data yang ada di sistem terkena virus,maka program atau data tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
  • ·         Offense against Intellectual Property
“Pelaku” kejahatan ini mengincar terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki oleh “korban”. “Pelaku” biasanya meniru atau menyiarkan sesuatu yang sebenarnya sudah lebih dulu dilakukan oleh orang lain.
  • ·         Infringements of Privacy
“Pelaku” dalam kejahatan ini biasanya melakukan kejahatannya dengan cara mengambil data pribadi seseorang yang tersimpan secara computerized, yang apabila dilakukan akan merugikan materiil maupun immateriil.Kejahatan seperti ini biasanya mengincar nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, ataupun data kesehatan dari “korban”.

5. Jelaskan apa perbedaan audit “Around the Computer “ dengan “ Through the Computer”?
Audit around computer adalah suatu pendekatan audit yang berkaitan dengan komputer, lebih tepatnya pendekatan audit disekitar komputer. dalam pendekatan ini auditor dapat melangkah kepada perumusan pendapatdengan hanya menelaah sturuktur pengendalian dan melaksanakan pengujian transaksi dan prosedur verifikasi saldo perkiraan dengan cara sama seperti pada sistem manual(bukan sistem informasi berbasis komputer).
Audit around computer dilakukan pada saat :
  • ·        Dokumen sumber tersedia dalam bentuk kertas ( bahasa non-mesin), artinya masih kasat mata dan dilihat secara visual.
  • ·         Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan
  • ·         Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
Keunggulan metode Audit around computer :
  • ·         Pelaksanaan audit lebih sederhana.
  • ·         Auditor yang memiliki pengetahuan minimal di bidang komputer dapat dilihat dengan mudah untuk melaksanakan audit.

       Audit Through The Computer adalah Audit yang berbasis komputer dimana dalam pendekatan ini auditor melakukan pemeriksaan langsung terhadap program-program dan file-file komputer pada audit sistem informasi berbasis komputer. Auditor menggunakan komputer (software bantu) atau dengan cek logika atau listing program untuk menguji logika program dalam rangka pengujian pengendalian yang ada dalam komputer.
 
Pendekatan Audit Through the computer dilakukan dalam kondisi :
  • ·         Sistem aplikasi komputer memroses input yang cukup besar dan menghasilkan output yang cukup besar pula, sehingga memperuas audit untuk meneliti keabsahannya.
  • ·         Bagian penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam komputerisasi yang digunakan.
Keunggulan pendekatan Audit Through the computer :
  • ·         Auditor memperoleh kemampuan yang besar dan efketif dalam melakukan pengujian terhadap sistem komputer.
  • ·         Auditor akan merasa lebih yakin terhadap kebenaran hasil kerjanya.
  • ·         Auditor dapat melihat kemampuan sistem komputer tersebut untuk menghadapi perubahan lingkungan.
“Jadi perbedaan nya terletak pada proses atau cara mengaudit nya jika audit through the computer sudah menggunakan bantuan sotfware untuk memeriksa program-program dan file-file komputer yang da di dalam komputer.,.,sedangkat audit around komputer pemeriksaan berdasarkan dokument-dokument yang nyata berbentuk fik nya dan dia tidak perlu menggunakan bantuan software karena dapat di lihat dengan kasat mata”

Senin, 12 Juni 2017

Membuat program pada Nuvoton untuk menghasilkan output “LED 2 nyala, 2 mati secara bergantian”



Membuat program pada Nuvoton untuk menghasilkan output “LED 2 nyala, 2 mati secara bergantian”

#Include “DrvGPIO.h”                    //deklarasi port secara keseluruhan
#Include “DrvSYS.h”
Void init ();
Int main (void)
{
                Init ();
                While (1)
                {
                DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,12);                         //led di pin 12 nyala
                DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,13);                         //led di pin 13 nyala
                DrvSYS_Delay(1000000);
                DrvGPIO_SetBit(E_GPC,12);                       //led di pin 12 mati
                DrvGPIO_SetBit(E_GPC,13);                       //led di pin 13 mati
                DrvSYS_Delay(500000);
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,14);                         //led di pin 14 nyala
                DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,15);                         //led di pin 15 nyala
                DrvSYS_Delay(1000000);
                DrvGPIO_SetBit(E_GPC,14);                       //led di pin 14 mati
                DrvGPIO_SetBit(E_GPC,15);                       //led di pin 15 mati
                DrvSYS_Delay(500000);



               

Membuat program pada Nuvoton untuk menghasilkan output “jika LDR terkena cahaya tampil nama di baris 1, npm di baris 2, tampil kelas di baris 3, tampil GUNADARMA di baris ke 4 pada LCD



Membuat program pada Nuvoton untuk menghasilkan output “jika LDR terkena cahaya tampil nama di baris 1, npm di baris 2, tampil kelas di baris 3, tampil GUNADARMA di baris ke 4 pada LCD 

#Include “DrvGPIO.h”                    //deklarasi port secra keseluruhan
#Include “DrvSYS.h”
#Include “LCD_driver.h”                               // deklarasi LCD
Void init ();                                         
Int main (void)
{
                Init();
                Initial Pannel(1);
DrvGPIO_ClrBit (E_GPD,14);                       // LDR terkena cahaya
                while(1)
                {
                If (Drv GPIO_GetBit (E_GPB, 15) ==0){   //port B pin 15 untuk LCD
                {
                Print_lcd(0, “Metha”);                                   //lcd baris ke 1
                Print_lcd(1, “26114604”);                              //lcd baris ke 2
Print_lcd(2, “3KB05”);                                    //lcd baris ke 3
Print_lcd(3, “Gunadarma”);                         //lcd baris ke 4
}
                Else{
                Clr_all_pannal();                                               //LDR tidak terkena cahaya
                }
}

membuat program pada Nuvoton untuk menghasilkan output “jika ditekan push button, motor berputar kekanan dan jika tidak ditekan, motor berputar ke kiri”



membuat program pada Nuvoton untuk menghasilkan output “jika ditekan push button, motor berputar kekanan dan jika tidak ditekan, motor berputar ke kiri”

#Include “DrvGPIO.h”                    //deklarasi port secara keseluruhan
#Include “DrvSYS.h”
Void init ();
Int main (void)
{
                Init ();
                While (1)
                {
                If (Drv GPIO_GetBit (E_GPB, 15) ==0){   //port B pin 15 untuk push button, jika ditekan
                Drv GPIO_SetBit (E_GPD,1);                       // port D pin 1 untuk motor DC diberi logika 1
                DrvGPIO_ClrBit (E_GPD,0);                          //port D pin 0 untuk motor DC dibeli logika 0
                }
                Else{                                                                      //jika tidak ditekan
                DrvGPIO_ClrBit (E_GPD,1);                          // port D pin 1 untuk motor DC diberi logika 0
                DrvGPIO_SetBit (E_GPD,0);                        //port D pin 0 untuk motor DC diberi logika 1
                }
}
}

Membuat program mikrokontroler AT89C51, dengan motor steper bergerak secara half step Counter Wise



Membuat program mikrokontroler AT89C51, dengan motor steper bergerak secara half step Counter Wise

$mod51
Org 0h
Start      :mov p2, #07h                   //menyalin #07h ke p2 (07h= 0111)
                Acall delay                           //memanggil delay
mov p2, #03h                     //menyalin #03h ke p2 (03h= 0011)
                Acall delay
mov p2, #0bh                    //menyalin #0bh ke p2 (0bh= 1101)
Acall delay
mov p2, #09h                     //menyalin #09h ke p2 (09h= 1001)
Acall delay
mov p2, #0dh                    //menyalin #0dh ke p2 (0dh= 1101 )
Acall delay
mov p2, #0ch                     //menyalin #0ch ke p2 (0ch= 1100)
Acall delay
mov p2, #0eh                    //menyalin #0eh ke p2 (0eh= 1110)
Acall delay
mov p2, #06h                     //menyalin #0eh ke p2 (0eh= 0110)
Acall delay
                Sjmp start                           //lompat start
Delay     :mov r0, #0ah
Lagi        : djnz r0, lagi
                  Djnz r0, lagi
                Ret
end